Kinerja Bursa Efek Indonesia (BEI) di tahun ini paling
buruk dibandingkan bursa-bursa regional lainnya seperti Jepang, China, dan
Malaysia.
Kepala Eksekutif Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) Nurhaida mengatakan, kinerja pasar modal tahun ini memang tidak seperti
yang diharapkan. Namun, pihaknya tetap optimis di tahun depan bakal mencapai
kinerja yang lebih baik.
“Jadi memang betul tidak seperti yang kita harapkan.
Tahun ini belum mencapai indeks yang positif karena tidak terlepas dari kondisi
dan tekanan di 2013, OJK selaku regulator dan pengawas tetap melakukan hal-hal
agar pasar modal bertumbuh,” kata Nurhaida saat acara Konferensi Pers Akhir
Tahun 2013 dan Penutupan Perdagangan 2013 di Gedung BEI, Jakarta, Senin
(30/12/2013).
Bursa Jepang, China, dan Malaysia menempati 3 urutan
teratas nilai kapitalisasi di bursa regional.
Bursa Jepang menempati urutan pertama. Nilai
kapitalisasinya mencapai US$ 4.536.341 juta per 26 Desember 2013 dari US$
3.614.778 juta di 2 Januari 2013 atau naik 25,39%.
Bursa China mencapai urutan ke-2 dengan nilai
kapitalisasi pasar sebesar US$ 3.261.911 juta per 26 Desember 2013 atau naik
8,69% dari nili kapitalisasi ditanggal 2 Januari 2013 sebesar US$ 3.001.139
juta.
Bursa Malaysia mencatat rekor ketiga dengan nilai
kapitalisasi pasar sebesar US$ 490.250 juta di 26 Desember 2013 atau naik 5,22%
dari periode 2 Januari 2013 yang hanya US$ 465.932 juta.
Analisis:
Kinerja
BEI Ditahun 2013 Dinilai Paling Buruk Di Bursa Regional. Kinerja Bursa Efek
Indonesia pada tahun 2013 mengalami penurunan dan dinilai paling buruk dibandingkan bursa-bursa regional
lainnya seperti Jepang, China, dan Malaysia. Bursa Jepang, China, dan Malaysia
menempati 3 urutan teratas nilai kapitalisasi di bursa regional. Bursa Jepang
menempati urutan pertama. Nilai kapitalisasinya mencapai US$ 4.536.341 juta per
26 Desember 2013 dari US$ 3.614.778 juta di 2 Januari 2013 atau naik 25,39%. Bursa
China mencapai urutan ke-2 dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar US$
3.261.911 juta per 26 Desember 2013 atau naik 8,69% dari nili kapitalisasi
ditanggal 2 Januari 2013 sebesar US$ 3.001.139 juta. Dan Bursa Malaysia
mencatat rekor ketiga dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar US$ 490.250 juta
di 26 Desember 2013 atau naik 5,22% dari periode 2 Januari 2013 yang hanya US$
465.932 juta. Pada tahun ini kinerja BEI memang belum sesuai apa yang
diharapkan dan BEI belum mencapai indeks yang positif karena tidak
terlepas dari kondisi dan tekanan di 2013, pasar modal OJK selaku regulator dan pengawas
tetap harus melakukan hal-hal agar pasar modal bertumbuh. Namun, kita harus tetap
optimis di tahun depan BEI harus mencapai kinerja yang lebih baik.
Sumber : www.beritakaget.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar