Kamis, 17 Oktober 2013

“Penggunaan Bahasa Indonesia secara baik dan benar" dan fungsi bahasa sebagai alat komunikasi !


1. Jelaskan dengan contoh “Penggunaan Bahasa Indonesia secara baik dan benar”!


Menurut Anton M. Moeliono (dalam Majalah Pembinaan Bahasa Indonesia, 1980), berbahasa Indonesia dengan baik dan benar  dapat diartikan pemakaian ragam bahasa yang serasi dengan sasaranya dan disamping itu mengikuti kaidah bahasa yang benar.  Ungkapan bahasa Indonesia yang baik dan benar, sebaliknya, mengacu  ke ragam bahasa yang sekaligus memenuhi persyaratan kebaikan dan kebenaran.

Contoh :

Menulis Surat Lamaran Pekerjaan

Lampiran       : Satu berkas                        Jakarta, 27 Februari 2007
Hal                : Lamaran Pekerjaan

Yth. Manajer SDM PT Grafindo Media Pratama
Jalan Pasirwangi No. 1
Bandung

Dengan Hormat,

     Dalam harian umum Kompas, Minggu 25 Februari 2007, saya membaca iklan lowongan pekerjaan sebagai editor di perusahaan PT Grafindo Media Pratama. Berdasarkan persyaratan yang disebutkan  dalam iklan tersebut, saya dapat memenuhi persyaratan tersebut. Oleh karena itu saya,
     nama lengkap             : Ana Yuliana, S.S.
     tempat, tanggal lahir  : Tasikmalaya, 26 April 1984
     pendidikan terakhir    : S1 Sastra Indonesia Unpad tahun 2004
     alamat                         : Bumi Asri BloK IF No.12,Bandung
mengajukan lamaran pekerjaan untuk mengisi lowongan tersebut.
Sebagai bahan pertimbangan, bersama surat ini saya lampirkan :
1.              Satu lembar fotokopi ijazah  pendidikan terakhir;
2.              Satu lembar fotokopi transkip nilai;
3.              Satu lembar fotokopi daftar riwayat hidup;
4.              Satu lembar fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk)
5.              Dua lembar pasfoto ukuran 4x6 cm;
6.              Satu lembar fotokopi sertifikat kursus bahasa Inggris;
7.              Satu lembar fotokopi kursus komputer;
     Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya ajukan. Atas perhatian Bapak/ Ibu, saya mengucapkan terima kasih.

                                                                              Hormat Saya,


                                                                                                                    
                                                                             Ana Yuliana, S.S.

      2.  Berikanlah contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi!

Menurut Gorys Keraf (1997 : 1). Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Mereka menunjukan bahwa dua orang atau pihak yang mengadakan komunikasi dengan mempergunakan cara-cara tertentu  yang telah di sepakati bersama. Lukisan-lukisan, asap api, bunyi gendang atau tong-tong dan sebagainya. Tetapi mereka itu harus mengakui pula bahwa bila dibandingkan dengan bahasa, semua alat komunikasi tadi mengandung banyak segi yang lemah. Bahasa memberikan kemungkinan yang jauh dan kompleks daripada yang dapat diperoleh dengan mempergunakan media tadi. Bahasa haruslah merupakan bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Bukanya sembarang bunyi. Dan bunyi itu sendiri haruslah merupakan simbol atau perlambang.

Fungsi Bahasa secara Umum

1.  Bahasa sebagai alat untuk berekspresi
Contohnya : mampu mengungkapkan gambaran, maksud, gagasan, dan perasaan, melalui bahasa kita dapat menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang tersirat di dalam dada dan pikiran kita, sekurang-kurangnya dapat memaklimkan keberadaan kita. Misalnya seperti seorang penulis buku, mereka akan menuangkan segala sesuatu yang mereka pikirkan ke dalam sebuah tulisan  tanpa memikirkan si pembaca, mereka hanya berfokus kepada keinginan mereka sendiri. 
Ada 2 unsur yang mendorong kita untuk mengekspresikan diri, yaitu :
a.  Agar menarik perhatian orang lain terhadap kita;
b.  Keinginan untuk membebaskan diri kita dari semua tekanan emosi.

2.  Bahasa sebagai sarana komunikasi
Mempunyai fungsi utama bahasa adalah bahwa komunikasi ialah penyampaian pesan atau makna oleh seseorang kepada orang lain. Perubahan bahasa dapat terjadi bukan hanya berupa pengembangan dan perluasan, melainkan berupa kemunduran sejalan dengan perubahan yang dialami masyarakat. Terutama pada penggunaan fungsi bahasa asing sebagai contoh  masyarakat Indonesia lebih sering menempel ungkapan  “No Smoking” daripada “Dilarang Merokok”, “Stop” untuk “Berhenti”,”Exit” untuk “Keluar”, “Open House” untuk penerimaan tamu dirumah pada saat lebaran. Jadi bahasa sebagai alat komunikasi tidak hanya dengan satu bahasa melainkan banyak bahasa.
Misalnya berupa :
a. Alat-alat itu  digunakan untuk berkomunikasi misalnya gerak badaniah, alat bunyi-bunyian, kentongan, lukisan, gambar,dsb)
Contohnya :
-    Bunyi tong-tong memberi tanda bahaya
-    Adanya asap menunjukkan bahaya kebakaran
-     Gambar peta untuk menunjukkan jalan
-     Bedug untuk tanda segera melakukan sholat

Contoh dalam kehidupan sehari- hari :
Misalkan seorang satpam perumahan berjaga-jaga/ronda pada malam hari, pada jam 12.00 malam satpam tersebut membunyikan kentongan yang bertanda bahwa waktu sudah tepat pukul 12.00 malam. Dan timul timbale balik antara satpam dengan orang-orang disekitar perumahan. Setiap orang jadi mengerti tanda waktu pergantian tersebut.
Jadi, bahasa yang dipakai satpam  tersebut berupa kentongan yang memberikkan pertanda sesuatu akan terjadi / sesuatu yang sudah semestinya dilakukan.
Kesimpulan :  bahasa sebagai alat ekspresi diri dan sebagai alat komunikasi sekaligus pula alat untuk menunjukkan identitas diri.

Bahasa yang baik dan benar itu memiliki empat fungsi :
1. Fungsi pemersatu kebhinekaan rumpun dalam bahasa dengan mengatasi batas-batas kedaerahan;
2. Fungsi penanda kepribadian yang menyatakan identitas bangsa dalam pergaulan dengan bangsa lain;
3. Fungsi pembawa kewibawaan karena berpendidikan dan yang terpelajar; dan
4. Fungsi sebagai kerangka acuan tentang tepat tidaknya atau benar tidaknya pemakaian bahasa.

Keempat fungsi bahasa yang baik dan benar bertalian  erat dengan tiga macam batin penutur bahasa sebagai berikut:
1. Fungsinya sebagai pemersatu dan sebagai penanda kepribadian bangsa membangkitkan kesetiaan orang terhadap bangsa itu;
2.Fungsinya pembawa kewibaan berkaitan dengan sikap kebangsaan orang karena mampu beragam bahasa itu; dan
3.Fungsi sebagai kerangka acuan berhubungan dengan kesadaran orang akan adanya aturan yang baku layak dipatuhi agar ia jangan terkena sanksi sosial.

Berdasarkan paparan diatas maka dapat disimpulkan , berbahasa Indonesia yang baik dan benar adalah menggunakan bahasa Indonesia  memenuhi norma baik dan benar bahasa Indonesia. Norma yang dimaksud adalah “ketentuan” bahasa Indonesia, misalnya tata bahasa, ejaan, kalimat,dsb.

Contoh fungsi Bahasa Indonesia
Sekarang ini fungsi bahasa Indonesia telah bertambah besar. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa media massa.  Media massa cetak dan elektronik, baik visual, audio,  maupun audio visual harus memakai bahasa Indonesia. Media massa menjadi tumpuan kita dalam menyebarluaskan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Di dalam kedudukanya sebagai pemerkaya bahasa daerah, bahasa Indonesia berperan sangat penting. Beberapa kosakata bahasa Indonesia ternyata dapat memperkaya khasanah bahasa daerah, dalam hal bahasa daerah tidak memiliki kata dalam sebuah konsep.
Bahasa Indonesia sebagai alat menyebarluaskan sastra Indonesia dapat dipakai. Sastra Indonesia merupakan wahana pemakaian bahasa Indonesia dari segi estetis bahasa sehingga bahasa Indonesia menjadi bahasa yang penting dalam dunia internasional.



Sumber :
http://dmsprmn.blogspot.com/2012/10/funsi-bahasa-sebagai-alat-komunikasi.html?m=1